Kamis, 31 Maret 2016

Naiknya Mega Di Mata Gus Dur (Oleh :Abdul Rofik)

Menjelang detik-detik akhir dilengserkan dari kursi presiden, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tetap tenang menghadapi guncangan politik yang dilakukan Ketua MPR RI Amin Rais cs. Bahkan guru bangsa ini dengan santai ingin melihat prosesi pelantikan Megawati menjadi presiden menggantikannya. Menurut cerita mantan asisten pribadi Gus Dur, H Aris Junaidi, pada waktu itu tidak ada seorangpun yang berani mendekati Gus Dur, termasuk keluarganya sendiri.

“Ris, hidupkan televisi aku mau lihat mbak Mega dilantik jadi presiden oleh Mas Amin,” kata Gus Dur kepada Aris secara tiba-tiba.


Tentu saja permintaan Gus Dur ini menimbulkan kebingungan dan ketegangan Aris dan pengawal presiden. Keduanya bingung antara menuruti kemauan maupun mengabaikan permintaan, karena khawatir Gus Dur bisa jatuh sakit atau shock setelah melihat pelantikan Megawati. “Maaf Gus, televisinya rusak,” jawab Aris memberi alasan supaya Gus Dur.

“Kamu itu..! Aku ini kau anggap bodoh apa? Setelah dengar pelantikan terus kejet-kejet(stroke) terus mati begitu?” sahut Gus Dur. “Sedangkal itu kamu memahami kekuasaan. Aku itu lebih getun (menyesal)...!” lanjut Gus Dur.

“Getun apa Pak Dur?” tanya Aris menyela.
“Aku itu lebih getun compact disc (CD) berisi Beethoven Simponi 1-9 koleksiku hilang diambil Munir (pembantu Istana). Tadi aku cek hilang tiga biji,” kata Gus Dur. (Qomarul Adib/Anam)
Sumber: NU Online


Dishare oleh : Cak Dul
Anggota Grup Sahabat Gus Dur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar